Rabu, 11 Januari 2012

Ujian Sebentaaar lagi....

Ujian Akhir Nasional (UAN) sebentar lagi. Setidaknya itulah yang harus diingat oleh setiap siswa-siswi SLTA/MA. Hal ini menjadi keharusan atau bahkan kewajiban jika mereka tidak ingin gagal dalam menghadapi tantangan tersebut. Tidak ada kata santai bagi mereka, bahkan bagi mereka yang selama ini meraih juara kelas pun tak ada jaminan untuk suatu kelulusan. Apalagi yang selama ini memang prestasi nilainya acakadut (amburadul).

Tapi sepertinya tantangan hidup mati ini belum terpikirkan oleh mereka. Hal ini terlihat jelas di hampir setiap raut wajah mereka yang masih tenang-tenang saja. Namun ibarat kata orang, wajah dan senyuman mungkin saja bisa menipu, siapa tau,,wajah tersenyum tapi hati mereka justru getir bukan main.

Terlepas dari permasalahan mereka yang masih nyantai-nyantai saja, dewan guru di sekolah MA An-Najah Paya Benua ini justru sudah mulai kerepotan. Bagaimana tidak, kelulusan mereka (para siswa) juga adalah akan menjadi suatu pembuktian kesuksesan para guru tersebut dalam mendidik, mengayomi, dan mengarahkan para siswa tersebut. Berbagai cara untuk mengantarkan mereka lulus pun disusun sedemikian rupa, mulai dari ide penambahan waktu untuk pelajaran yang di UN-kan, hingga menyusun strategi lain yang dirasa ampuh untuk mendongkrak daya ingat sekaligus mental para siswanya.

Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Ekonomi, Matematika, Geografi dan Sosiologi adalah lima mata pelajaran yang akan menentukan nasib para siswa apakah mereka akan bisa hengkang dari sekolah ini atau tidak. Satu mata ujian saja yang gagal, maka yang empat lainnya takkan bisa membantu. Itu artinya, keinginan mereka untuk segera melanjutkan ke bangku perkuliahan pun harus tertunda. Hal ini lah yang membuat para guru seakan tak mau ngambil resiko. Guru tetaplah guru, meski mungkin ada yang kelihatan super kejam namun mereka tetaplah orangtua yang menginginkan anak didiknya berhasil.

Dalam forum rapat yang diselenggarakan kemarin (10 Januari 2011) yang dipimpin langsusng oleh Kepala Madrasah Bapak Abdussamad Spd.i, bermunculanlah ide-ide cemerlang yang mengalir dari setiap dewan guru, baik dari pengampu mata pelajaran yang akan di UN-kan, maupun dari dewan guru lain yang juga menginginkan yang terbaik untuk para siswanya. Bahkan sepertinya, para wali kelas lebih agresif lagi dalam menyampaikan ide dan masukan, maklum mereka mungkin saja merasa lebih bertanggung jawab. 

Untuk saat ini, mata pelajaran Bahasa Inggris sepertinya sudah mulai menyiapkan dan menjalani strategi khusus. Jauh-jauh hari, sang pengampu pelajarn sudah mulai menyusun cara agar para siswanya dapat menuai hasil maksimal. Tambahan jam pelajaran (kursus), ulasan khusus materi yang akan diujiankan, latihan soal rutin, sampai akan melaksanakan try-out di setiap akhir minggu, adalah beberapa dari strategi yang akan ditempuh. Hal ini tentunya juga akan dijalankan oleh pengampu mata pelajaran UN yang lainnya.

Mudah-mudahan saja hal ini bisa benar-benar menghasilkan nilai memuaskan buat seluruh siswa. Kerja sama dan saling mendukung antara guru dan siswa adalah hal yang paling penting dalam usaha mencapai hasil yang bagus ini. Tanpa hal itu rasanya gagasan atau ide-ide yang telah disepakati akan susah terrealisasi kalau kata mustahil terlalu ekstrem untuk kita gunakan di sini. Namun apapun itu, usaha takkan sempurna jika tidak disertai doa. Janngan sampai, usaha teruuuus, doa dilupakan.Akhir kata..Semoga semuanya berhasil. Siswa berhasil dalam belajar, dan setiap dewan guru berhasil dalam mengajar.......

Artikel Menarik Lainnya:



2 komentar:

ya yaaaaa kamenc ge kawatir............
amiiiiiiiiiiiiinn....

ship, paling tidak sudah ada upaya untuk ebih baik. i do love u MA An-Najah Paya Benua

Posting Komentar

Terima Kasih Untuk Komentar Anda Pada Artikel Ini. Salam Hangat Dari Kami....
By Mr. Tm (Admin)